Hitam
tak akan mampu akhiri semua
harapan hilang dan kau ingin menghilang
sesatkan diri dalam kesunyian
semuanya membenamkan kehidupanmu
sementara
aku disini seperti dirimu
semangat mati, mati juga jiwaku
tak ada pilihan dan kau tahu jawabnya
semuanya membenamkan kehidupanku
laguku lagumu menyatu dalam gelap
menginginkan mengkelamkan peradaban
mauku maumu
diterbangkan kesenangan
angin hisaplah titik pusat imbangku
berilah hitam bunuhlah bahagia
Kecil
dia seperti angin terus berlari terus sembunyi
dia sungguh tak puas akan keadaan harmoni rumahnya
kurang...masih banyak lubang
riak keganjilan juga kebingungan
malu sembunyi
mesti hindari
semua keadaan yang menyudutkan
dia cuma anak kecil yang tak bisa berdiri dengan sama tinggi
hampir aku meng-iba pada hidupnya
bukan urusannya
oh kau orang-orang tua uzur pengertianmu dimakan usia
dan kau kaum bijaksana sulit untuk berfikir tentang yang termudah
tenang!
aku ingin tenang!
aku juga tersiksa dan kau terus berlari
jangan datang padaku
dia cuma anak kecil yang tak bisa berdiri dengan sama tinggi
hampir aku meng-iba pada hidupnya
bukan urusanku, katanya!
gitar kayu ini
gitar kayu ini jadi sahabat baikku
jika aku sewaktu-waktu ingat padamu
dia merelakan seluruh darah dagingnya
untuk menyenangkan hati tuannya
syair syair bercerita tentangmu dariku
kutuang diatas kertas kusam bekas koran
kunyanyikan bersama gitar usang yang kusayang
senyumlah sedikit biar gitar ikut senang
sebelum kau tutup telinga
sebelum pejamkan mata
dengarkan celoteh-celoteh mautku
lautan kata berirama
petik dawai seadanya
mencoba goyahkan angkuh perahu
pernah rayuanku tak mempan melumpuhkanmu
rasa kecewa menggumpal jadi putus asa
lalu ku beralih menyanyikan lagu lain
namun tiba-tiba nada gitar jadi sumbang
Baru
Baru
oh entah mengapa selalu terbayang wajah itu
datang setelah sekian lama membelalakkan mata
kecantikan dirimu halus tutur bicara
bagai mantra-mantra menenung menghasut menelantarkan
perubahan dirimu meracuni jiwaku
adalah terlihat pemandangan terindah dihidupku
adalah terdengar
senyummu membungkam keinginan hati untuk tak peduli
walau mungkin terasa beda
tapi tetap indah
sayangku dengar ucapku
dengan segala kerendahan hati
sengaja aku inginkan
jadilah pengantinku tuk malam ini
Kehilangan
malam tanpa bintang bulan dan cahaya
waktu berhentikan perjalanan kita
menghapus jejak langkahlima tahun terpijak
masih membekas dan melukai harapan
larut di temaram.....hilang
terisak dalam gelap kerelaanku palsu
aku gusar dan tak tenang
pekat menjuntai di hidupku
perihmelepuhkan hatiku
bukan seperti ini!
jangan seperti ini!
aku hancur seperti hancur hatimu
aku goyah setelah kau terenggut
Kamu Yang Tak Bisa Hilang
aku dan kamu seperti melodrama begitu terjal dan berliku
aku dan kamu tak ada habisnya menanti kesempatan itu datang
apa yang bisa aku lakukan di malam sepi bergerimis hujan
apa yang bisa aku lakukan ketika rindu datang dan membunuh
karena kamu begitu jelas mengisi hari-hari
karena aku tak bisa pergi dari cengkeram pelukmu
namamu tersimpan di hati meski ku terkubur di dasar bumi
karena kamu telah terlanjur menjalar dalam aliran darah ini
tak cukup hanya dengan membayangkan untuk menikmati semua rahasia
tak cukup hanya dengan pejamkan mata hadirkan kamu ajakku bercinta
Maaf
Aku resap bayangmu di dasar relung sukma
aku lukiskan wajahmu di alam tidurku
aku khayalkan tubuhmu dalam gelombang hasrat
kamulah mata pisau yang menancap di jantungku
Madu
hanyutkan aku dan benamkan
kan ku selami misteri di balik sejarahmu
yang pernah menikam mengikat batin
hampa kekuatan untuk melawan ketidakpedulian ini
rindukan aku seperti aku merindukanmu
umbarlah nafsu koyakkan hitam dan putih
lukai dengan sentuhan jemari
tak lekang gairah oleh jenuh dan pedih
ajaklah kesana nyawa ini
biar mencumbu dan gerayangi lautan surgamu
sampai tak bisa mati
menetap di sela garis-garis gurat nadi
sesuatu telah merasuk
dan menerbangkan aku tinggi menuju dirimu
tak bisa menghindar dari setiap belai jauh yang kau sirat
dan sekali ada penuhi janji
aku kamu merapat erat tak beranjak pergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar